COME
& LOST
SELAMAT
PAGI DUNIA …sapa vina di hari yang cerah itu setelah semalaman suntuk dirinya
belajar . “Hari ini aku mengahadapi awal untuk masa depan ku aku pasti bisa”
dirinya menguatkan diri kalu dirinya pasti bisa . vina adalah seorang perempuan
yang baru saja lulus dari tingkat SMA di sekolah ternama di Indonesia yang
ingin sekali kuliah di jurusan bisnis dan manajemen. Hari ini adalah hari
dimana dia akan menghadapi ujian untuk mendapatkan beasiswa kuliah disalah satu
university ternama , amerika.
Banyak
hal dipersiapkan nya dari penampilannya, alat – alat yang dibawanya, dan
terutama ilmu yang sudah dia persiapkan .setelah semua selesai disiapkan vina
bergegas meminta restu kepada kedua orang tuanya berharap restu dari kedua
orang tuanya dapat menjadi jembatan untuk memperlancar dirinya dalam
mengerjakan soal – soal tes nanti.
Sampai
di tempat tujuan, ternyata vina datang terlalu dini . sambil menunggu vina pun
membaca – baca kembali catatan catatan nya.yaaa… setelah seharian dirinya
mengerjakan soal soal tes beasiswa itu dirinya keluar dari ruangan dengan wajah
yang sumeringah merasa lega karena telah mengisi soal – soal tes itu dengan lancar.
Setiap malam dirinya berdoa, meminta kepada tuhannya…
Tuhan ,hamba selalu meminta padamu..
hamba selalu mengeluh padamu…
Maafkan hambamu ini, hamba mohon padamu lancarkanlah segala
urusan hamba
Lancarkanlah rencana rencana yang ingin hamba lakukan.yang
dengan dan bukan tiada lain adalah untuk membahagiakan keluarga hamba terutama
orangtua hamba.
Hamba mohon ridho dan izin darimu agar hamba bisa
melanjutkan kuliah dia universitas yang hamba impikan jurusan bisnis dan manajemen ya allah..
Setelah
sebulan lebih vina menunggu hasil tes beasiswanya, akhirnya hari yang di tungu
– tunggu pun datang. Dengan penuh keyakinan namun ada rasa kecemasan juga vina
pun bergegas menuju tempat dimana dia tes untuk melihat hasil ujian. Yaa,
berhasil aku berhasil .. teriaknya , vina langsung mengambil handphone yang ada
di tas nya dengan tangan gemetar dan tanpa berfikir panjang langsung menelfon
ibunya, dengan tangisan bahagia itu dirinya mengatakan” mah vina berhasil “
4
bulan berlalu…
Dimana
hari keberangkatan menuju amerika datang menjemputnya , tak ada kata lain yang
dapat diucap nya selain mengucap syukur karena allah telah menjawa doa – doanya
. setelah berjam jam perjalanan yang panjang diatas udara, didalam pesawat dan Hari
pertama vina tiba di bandara. Bersama ibunya, senyum yang sumeringah terpancar
dari wajah vina . dengan suara yang kecil ia berkata finally, I’m here america.
Tak
ada raca cemas atau bingung karena vina bersama sang ibu , dahulu sang ibu
pernah bekerja di amerika selama 2 tahun ( sebelum bertemu ayah vina ) jadi sedikit
tahu wilayah wilayah america.
“Mah
kalau gak ada mamah disini pasti aku bingung banget harus gimana dan kemana “
vina berkata kepada ibunya.
Vina
dan ibunya pun bergegas meninggalkan bandara untuk mencari tempat tinggal vina
, mereka tentu mencarinya di dekat kampus nya vina. Setelah berjam jam mereka
mencari akhirnya mereka mendapatkan tempat yang pas dekat dengan kampus nya.
ternyata kondominium tempat vina tersebut isinya rata rata adalah mahasiswa
universitas tempat kuliah vina nanti dari berbagai Negara. Rasa semangat dan
percaya diri pun semakin meningkat pada diri vina.
Setelah
seminggu berlalu..
“ vin
ibu harus pulang ke Indonesia besok, kamu disini baik – baik ya, jangan macem –
macem , jangan lupa solat, sering sering telfon ibu, kamu pasti bisa vin”
Wejangan
yang di berikan ibu kepada vina .. ketidakrelaan pun hadir pada diri vina “dan
menitihkan air mata”
Esok
hari menuju bandara untuk mengantar ibu pulang “ sambil menangis vina berkata “
hati – hati bu, salam buat bapak dan adik… I’ll miss you “
3
bulan berlalu …
Vina
yang sangat menikmati hari – harinya di Negara orang tersebut , tidak takut dan
bingung lagi kemana dia harus pergi .
Saat
setelah pulang belanja bulanan dengan memegang beberapa genggam plastic serta
roti roti besar Vina bertemu dengan seorang pria yang menabrak belanjaannya“
hey you ! watchout ! “ pria itu menabrak belanjaan vina.” I’m so sorry “ kata
pria itu.
Dengan
muka jutek nya vina mengerutkan dahinya ke pria itu lalu memberesken belanjaan
nya.dan tentunya pria itu membantu vina membereskan belanjaan nya , karena
dirinya yang masih kesal tanpa mengucapkan terimakasih kepada pria yang telah
membantunya membereskan belanjaan nya plus yang menabraknya vina langsung
berdiri dan jalan begitu saja.
5
bulan berlalu…
Dalam
hatinya vina berkata “ rasanya tidak terasa aku sudah sampai sini 5 bulan aku
disini di Negara ini, menemukan banyak orang baru , menemukan teman – teman
yang baru, mngenal cara hidup di Negara lain, dan tiba2 terbesit dalam
fikirannya pria yang menabrak belanjaan nya. Dan dengan segera vina
menggelengkan kepalanya untuk membuyarkan fikirannya tentang pria itu”
Saat
setelah usai pelajaran di kelas vina ingin pergi ke taman kampus untuk membaca
buku. Vina menuju lorong dan menuruni tangga - tangga kecil menuju taman. Tidak
sengaja vina menabrak seseorang , seorang pria yang ternyata pria yang di
temuinya saat setelah pulang belanja bulanan.
“Sorry”
vina meminta maaf
“
it’s ok”
“Are
you the man who hit againts me at the time ?”
“Yea,
it’s me . im so sorry for the time. I was willing to take you home for my
apology, but you just walk away.”
“ya, I
was upset whet it .forgot it . oh ya, what’s your name ? are you from here ?”
“I’m
finick from Indonesia it’s so far from here… “ saat finnick masih ingin berbicara,
vina langsung memotong kata - kata nya finnick dan berkata “oh my god we’re
same , im from Indonesia too … kamu bisa bahasa Indonesia ? “
tentu
saja bisa, orang saya asli Indonesia kalau gitu kita bisa bicara dengan bahasa kita
tanpa ada yang lain tau apa yang kita bicarakan
“yaaa”
hahaha… ( tertawa berdua )
“kamu
sudah makan vin ?”
“belum
, aku ingin membaca dulu ditaman.”
“Oke
sampai jumpa lain waktu vin , bye”
Finnick
pun meninggalkan vina, begitu pula dengan vinna yang langsung menuju taman
mencari tempat duduk yang dapat membuatnya nyaman untuk membaca.
Beberapa
minggu kejadian setelah bertemu dengan finnick mahasiswa asal Indonesia. Di
kampus usai pelajaran “ vina mencari – cari finnick karena setelah itu dia
tidak pernah melihatnya lagi “ dalam fikirnya dia menyesali tidak sempat
bertanya finnick jurusan apa semester berapa ? tapi jika dia memang ingin dekat
dengan ku pasti dia juga mencari ku atau setidaknya berpura pura melakukan
sesuatu di taman karena awal pembicaraan kami disini, tapi sejak kejadian itu
tak pernah lagi ku liat dia, atau mungkin dia hanyalah mahasiswa pertukaran” hemm
Sejak
kejadian tak pernah bertemunya lagi dirinya dengan finnick, vina semakin yakin
kalau dirinya hanyalah mahasiswa pertukaran dan berharap tahun depan dapat
bertemu dengannya lagi .