Kecurangan Dalam Akuntansi
Kecurangan dalam akuntansi yang biasanya
disebut dengan kata fraud yaitu merupakan penyimpangan dari Prosedur akuntansi
yang benar. Menurut Alison (2006) dalam artikelnya yang berjudul Fraud auditing
mendefinisikan fraud sebagai bentuk penipuan yang disengaja dilakukan yang
menimbulkan kerugian tanpa disadari oleh pihak – pihak yang dirugikan dan
memberikan keuntungan bagi pelaku kecurangan.
Sedangkan blac’s law dictionary fraud
menguraikan pengertian fraud mencakup segala macam yang dapat dipikirkan
manusia, dan yang diupayakan oleh seseorang untuk mendapatkan keuntungan dari
orang lein dengan saran yang salah atau pemaksaan kebenaran dan mencakup semua
cara yang tidak terduga, penuh siasat.
Tipe
tipe kecurangan akuntansi
Albrecht, et,al. (2009:11) menjelaskan
beberapa tipe kecuranagn sebagai berikut:
1.
Tipe kecurangan : employee embezzlement
Pelaku kecurangan : keryawan
Korban : pimpinan
Keterangan: karyawan mengambil alih asset milik perusahaan
2. Tipe kecurangan:
vendor fraud
Pelaku kecurangan: produsen
Korban: perusahaan yang membeli barang/ jasa
Keterangan: vendor memberikan harga lebih tinggi atau kualitas maupun
kuantitas yang lebih rendah dari yang telah disepakati
3. Tipe kecurangan:
Customer fraud
Pelaku kecurangan: produsen
Korban: perusahaa yang menjual barang/ jasa
Keterangan: pelanggan menipu penjual agar mereka mendapatkan lebih
dari yang seharusnya
4. Tipe kecurangan:
management fraud
Pelaku kecurangan : top manajemen
Korban: stockholders dan para [pengguna laporan keuangan
Kleternagan: top manajemen memanipulasi laporan keuangan dan
menyajikan informasi yang bias.
5. Tipe kecurangan:
investment scams and other customer fraud
Pelaku kecurangan: perorangan
Korban: investor
Keterangan: jenis penipuan yang dilakukan agar pihak lain percaya dan
menenemkan modalnya.
6. Tipe kecurangan:
other
Pelaku kecurangan: segala kalangan
Korban: segala kalangan
Keterangan: setiap kali seseorang mengambil keuntungan dari
kepercayaan orang lain untuk melakukan penipuan.
Klasifikasi
Kecurangan akuntansi
Asosiasi pemeriksaan kecurangan
bersertifikat merupakan organisasi professional bergerak dibidang pemeriksaan
kecurangan yang berkedudukan di amerika serikat, mengklasifikasikan fraud dalam
tiga kelompok berdasarkan perbuatan, yaitu:
1.
Penyimpangan atas asset, yaitu penyalahgunaan atau
pencurian asset perusahaan atau pihak lain. Penyimpangan ini mudah dideteksi
karena sifatnya yang tangible atau dapat diukur/dihitung.
2. Pernyataan palsu
atau salah pernyataan, yaitu tindakan untuk menutupi kondisi keuangan yang sebenarnya
dengan melakukan rekayasa keuangan dalam penyajian laporan keuangan untuk
memperoleh keuntungan atau dpata dianalogkan dengan istilah wondow dressing.
3. Korupsi, yaitu
jenis fraud yang paling sulit dideteksi karena menyangkut kerjasama dengan pihak
lain.
Contoh praktik kecurangan akuntansi yang
pernah di lakukan, diantaranya:
1.
Enron corp
Perusahaan terbesar ke tujuh di AS yang bergerak dibidang industry
energi, dimana para manajernya memanipulasi angka yang menjadi dasar untuk
memperoleh kompensasi moneter yang besar. Praktik kecurangan yang dilakukan
antara lain di Divisi pelayanan energy, para eksekutif melebih – lebihkan nilai
kontrak yang dihasilakn dari estimasi internal. Pada proyek perdagangan luar
negeri misalnya di India dan Brasil, para eksekutif membukukan laba yang
mencurigakan. Adanya strategi yang salah, investasi yang buruk dan pengendalian
keuangan yang lemah menimbulakn ketimpangan neraca yang sangat besar dan harga
saham yang dilebih-lebihkan, hal ini mengakibatkan ribuan orang kehilangan
pekerjaan dan kerugian pasar milyaran dollar pada niali pasar (Schwartz, 2001:
Mclean, 2001). Kasus ini diperparah dengan praktik akuntan public (KAP) Arthur
Andersen terhadap enron. Arthur Anderson yang sebelumnya merupaka salah satu
the big six tidak hanya melakukan manipulasi laporan keuangan enron tetapi juga
telah melakukan tindakan yang tidak etis dengan menghancurkan dokumen-dokumen
penting yang berkaitan dengan kasus enron. Indepedensi sebagai auditor
terpengaruh dengan banyaknya mantan pejabat dan senior KAP Arthur Andersen yang
bekerja dalam department akuntansi enron corp. Enron dan Andersen yang
merupakan dua raksaksa industri dibidanganya pun sama-sama kolaps dan
menorehkan sejarah kelam dalam praktik akuntansi.
2. Indonesia
Di Indonesia sendiri terdapat skandal akuntansi yang merupakan salah
satu kasus yang ramai diberitakan dimana adanya keterlibatan 10 KAP di
Indonesia dalam praktik kecurangan. 10
kap tersebut ditunjuk untuk mengaudit 37 bank sebelum terjadinya krisis
keuangan pada tahun 1997. Hasil audit mengungkapkan bahwa laporan keuangan
bank-bank tersebut sehat. Namun, saat krisis menerpa Indonesia bank-bank
tersebut kolaps dikarenakan kinerja kuangan yang buruk. Setelah pemerintah
melakukan investigasi barulah terungkap bahwa KAP-KAP tersebut terlibat dalam
praktik kecurangan akuntansi.
Sumber:
http://ellanardkeynes.blogspot.com/2013/01/fraud-atau-kecurangan-dalam-akuntansi.html http://thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2012-1-00539-AK%20Bab2001.pdf http://muttaqinhasyim.wordpress.com/2009/05/27/kecurangan-akuntansi/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar