Welcome

Senin, 01 Juli 2013

masjid bersejarah di belahan dunia eropa

Sedikit menceritakan mengapa saya mengambil judul ini untuk di bahas lebih lanjut sebelumnya karena saya telah membaca sebuah buku (novel ) dengan judul 99 Cahaya langit di Eropa, dan amat sangat kebetulan mendapatkan tugas dari matakuliah softskill di kampus untuk mengangkat tema Rohani. Karena saya yang sangat takjub dengan tulisan tulisan di novel ini tentang islam terutama masjid -  masjid di belahan unia eropa maka saya mengambil judul ini .

1. Le Grande Mosquee de Paris,
Rasanya semua nya juga sudah mengenal kota paris sebagai Kota Romantis penuh cahaya , dibalik itu ternyata di pusat kota paris terdapat sebuah masjid bersejarah biasa di sebut masjid agung. Masjid ini di resmikan pada tanggal 15 Juli 1926 dan merupakan masjid pertama yang dibangun di Negara perancis masjid ini mempunyai dinding Dengan warna putih murni dan atap serta ubin biru-hijau, terdapat pula menara yang menjadikan pemandangan Masjid Agung Paris indah untuk dilihat.dibuat beton bertulang untuk memperkuat dan dilengkapi dengan mosaik-mosaik yang mengagumkan, ukiran kayu indah dan besi tempa dari Maroko. Didalamnya terdapat pula pemandian dari marmer Turki. pada dasarnya masjid ini dibangun dengan tujuan untuk mengenang para tentara muslim yang telah gugur saat berperang dalam perang dunia pertama. Dan masjid ini pernah menyelamatkan puluhan orang yahudi dari kejaran tentara Nazi jerman.



2. Masjid Kordoba atau Mezquita
Masjid yang saat ini menjadi sebuah Katedral adalah salah satu tempat peninggalan yang sangat bersejarah yang sudah di tetapkan oleh UNESCO pada tanggal 15 Desember 1994. Masjid itu pertama kali dibangun oleh Khalifah Muslim Abdurahman I pada tahun 787. Namun setelah beratus ratus tahun lamanya kini masjid yang bersejarah ini menjadi sebuah katedral.
Masjid Cordoba memiliki ruangan dalam untuk salat, berbentuk persegi panjang yang dikelilingi oleh lapangan terbuka. Pada saat pemerintahan Umayyah, Cordoba menjadi ibukota Spanyol di bawah pemerintahan khalifah Islam dan dikenal tidak ada tadingannya di Eropadalam hal kemajuan peradabannya. Beliau yang memulai pembangunan masjid yang ditopang 1293 pilar-pilar kayu berukir. 19 pintu berlapiskan perunggu juga dihiasi ukiran yang menakjubkan. Hiasan dindingnya diwarnai unsur flora dan inskripsi dari Al-Qur’an dalam bentuk ukiran kapur, kaca, marmer, dan mozaik emas. Panjang Mezquita Cordoba saat ini mencapai 175 meter dengan lebar 134 meter, dan tinggi 20 meter. Sebelum Penaklukan Kembali Spanyol pada tahun 1236, Masjid Cordoba mengalami 7 kali perluasan di bawah kekuasaan Islam.

Pada masanya, keagungan dan kehebatan Masjid ini mencerminkan kemakmuran dan kesejahteraan Andalusia. Kesemarakan Masjid ditandai dengan 4700 buah lampu yang menerangi Masjid saat malam hari, dan membutuhkan 11 ton minyak per tahun. Di masjid ini juga terdapat perpustakan yang menjadi ladang bagi orang-orang yang haus ilmu pengetahuan. Setiap tahun perpustakaan dikunjungi lebih dari 400.000 orang.
Di sinilah imam memimpin shalat kaum Muslim, menghadap kiblat. Pada masanya, masjid ini dapat memuat sepuluh ribu lebih kaum Muslim. Terdapat ukiran khas Arab dengan warna cerah pada dalam mihrab

Pilar Masjid Cordoba yang masih dipertahankan hingga sekarang khas dengan garis-garis merah di tiap lengkungannya. 

3. Hagia Sophia, Istanbul
Kebalikan dari cordoba, hagia Sophia adalah Sebuah masjid yang dahulu adalah sebuah gereja namun kini sudah tidak lagi menjadi tempat ibadah akan tetapi menjadi sebuah museum. Hagia Sophia merupakan sebuah gereja selama masa kekaisaran Bizantium Romawi. Namun Saat Konstantinopel ditaklukkan Sultan Mehmed II pada hari Selasa 27 Mei 1453 dan memasuki kota itu, Mehmed II turun dari kudanya dan bersujud syukur kepada Allah, lalu pergi ke Gereja Hagia Sophia dan memerintahkan mengubahnya menjadi masjid yang dikenal dengan Aya Sofia. Jumatnya langsung diubah menjadi masjid untuk salat Jumat.


Berbagai modifikasi terhadap bangunan segera dilakukan agar sesuai dengan corak dan gaya bangunan mesjid. Pada masa Mehmed II (1444-1446dan 1451-1481) dibuat menara di selatan. Selim II (1566-1574) membangun 2 menara dan mengubah bagian bangunan bercirikan gereja. Termasuk mengganti tanda salib yang terpampang pada puncak kubah dengan hiasan bulan sabit.Lantas selama hampir 500 tahun Hagia Sophia berfungsi sebagai mesjid . dan Pada tahun 1937, Mustafa Kemal Ataturk mengubah status Hagia Sophia menjadi Museum 


Refrensi :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

for me

i'm a girl who dreamer, muslim,using headdress (hijab),i love allah, and one of the most important for my live are my parents and fams. i love them well so much, and hope you enjoy with this site ,thank you for visit my blog :)
Thank You