Sedikit
menceritakan mengapa saya mengambil judul ini untuk di bahas lebih lanjut
sebelumnya karena saya telah membaca sebuah buku (novel ) dengan judul 99
Cahaya langit di Eropa, dan amat sangat kebetulan mendapatkan tugas dari
matakuliah softskill di kampus untuk mengangkat tema Rohani. Karena saya yang
sangat takjub dengan tulisan tulisan di novel ini tentang islam terutama masjid
- masjid di belahan unia eropa maka saya mengambil judul ini .
1. Le
Grande Mosquee de Paris,
Rasanya
semua nya juga sudah mengenal kota paris sebagai Kota Romantis penuh cahaya ,
dibalik itu ternyata di pusat kota paris terdapat sebuah masjid bersejarah
biasa di sebut masjid agung. Masjid ini di resmikan pada tanggal 15 Juli 1926
dan merupakan masjid pertama yang dibangun di Negara perancis masjid ini
mempunyai dinding Dengan warna putih murni dan atap serta ubin biru-hijau,
terdapat pula menara yang menjadikan pemandangan Masjid Agung Paris indah untuk
dilihat.dibuat beton bertulang untuk memperkuat dan dilengkapi dengan
mosaik-mosaik yang mengagumkan, ukiran kayu indah dan besi tempa dari Maroko.
Didalamnya terdapat pula pemandian dari marmer Turki. pada dasarnya masjid ini
dibangun dengan tujuan untuk mengenang para tentara muslim yang telah gugur
saat berperang dalam perang dunia pertama. Dan masjid ini pernah menyelamatkan
puluhan orang yahudi dari kejaran tentara Nazi jerman.
2.
Masjid Kordoba atau Mezquita
Masjid yang saat ini menjadi sebuah Katedral adalah
salah satu tempat peninggalan yang sangat bersejarah yang sudah di tetapkan
oleh UNESCO pada tanggal 15 Desember 1994. Masjid itu pertama kali dibangun
oleh Khalifah Muslim Abdurahman I pada tahun 787. Namun
setelah beratus ratus tahun lamanya kini masjid yang bersejarah ini menjadi
sebuah katedral.
Masjid Cordoba memiliki ruangan dalam untuk salat, berbentuk persegi panjang yang dikelilingi
oleh lapangan terbuka. Pada saat pemerintahan Umayyah, Cordoba menjadi ibukota
Spanyol di bawah pemerintahan khalifah Islam dan dikenal tidak ada
tadingannya di Eropadalam hal kemajuan peradabannya. Beliau yang memulai
pembangunan masjid yang ditopang 1293 pilar-pilar kayu berukir. 19 pintu
berlapiskan perunggu juga dihiasi ukiran yang menakjubkan. Hiasan dindingnya
diwarnai unsur flora dan inskripsi dari Al-Qur’an dalam bentuk ukiran kapur,
kaca, marmer, dan mozaik emas. Panjang Mezquita Cordoba saat ini mencapai 175
meter dengan lebar 134 meter, dan tinggi 20 meter. Sebelum Penaklukan Kembali
Spanyol pada tahun 1236, Masjid Cordoba mengalami 7 kali perluasan di bawah
kekuasaan Islam.
Pada masanya, keagungan dan kehebatan Masjid ini
mencerminkan kemakmuran dan kesejahteraan Andalusia. Kesemarakan Masjid
ditandai dengan 4700 buah lampu yang menerangi Masjid saat malam hari, dan
membutuhkan 11 ton minyak per tahun. Di masjid ini juga terdapat perpustakan
yang menjadi ladang bagi orang-orang yang haus ilmu pengetahuan. Setiap tahun
perpustakaan dikunjungi lebih dari 400.000 orang.
Di sinilah imam memimpin shalat kaum Muslim, menghadap
kiblat. Pada masanya, masjid ini dapat memuat sepuluh ribu lebih kaum Muslim.
Terdapat ukiran khas Arab dengan warna cerah pada dalam mihrab
Pilar Masjid Cordoba yang masih dipertahankan hingga
sekarang khas dengan garis-garis merah di tiap lengkungannya.
3.
Hagia Sophia, Istanbul
Kebalikan dari cordoba, hagia Sophia
adalah Sebuah masjid yang dahulu adalah sebuah gereja namun kini sudah tidak
lagi menjadi tempat ibadah akan tetapi menjadi sebuah museum. Hagia Sophia merupakan sebuah gereja selama masa
kekaisaran Bizantium Romawi. Namun Saat Konstantinopel ditaklukkan Sultan Mehmed II pada hari Selasa 27 Mei 1453 dan memasuki kota itu, Mehmed II turun dari kudanya dan
bersujud syukur kepada Allah, lalu pergi ke
Gereja Hagia Sophia dan memerintahkan mengubahnya menjadi masjid yang dikenal dengan Aya Sofia. Jumatnya langsung
diubah menjadi masjid untuk salat Jumat.
Berbagai modifikasi terhadap bangunan
segera dilakukan agar sesuai dengan corak dan gaya bangunan mesjid. Pada
masa Mehmed II (1444-1446dan 1451-1481) dibuat menara di selatan. Selim II (1566-1574) membangun 2 menara
dan mengubah bagian bangunan bercirikan gereja.
Termasuk mengganti tanda salib yang terpampang pada puncak kubah dengan hiasan
bulan sabit.Lantas selama hampir 500 tahun Hagia
Sophia berfungsi sebagai mesjid . dan Pada tahun 1937, Mustafa Kemal Ataturk mengubah status Hagia Sophia menjadi Museum
Refrensi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar