1. Mengapa anda memilih jurusan akuntansi ?
Pertama yang saya lihat adalah peluang
kerja nya untuk masa depan nantinya.
Di setiap perusahaan pasti memerluakan
seorang ahli pada bidang akuntansi. Sebelumnya saat saya memilih jurusan
akuntansi saya sudah menganalisis peluang profesi apa saja yang bisa saya
duduki nantinya setelah lulus yaitu akuntan publik, akuntan pendidikan, akuntan
pemerintah dan pajak, akuntan manajemen, analyst, auditor, dll.
Akuntansi itu merupakan suatu proses
mencatat , mengikhtisar , mengelola apapun yang sedang terjadi atau yang akan
datang yang berhubungan dengan keuangan agar kita bisa mencapai suatu target
yang kita inginkan .
Begitu banyak manfaat dan contoh
yang di dapat dari mempelajari ilmu akuntansi.
>> aspek kehidupan sehari – hari :
Bila anda seorang murid , anda di beri
transport dari orang tua dari harian mingguan atau bulanan maka bagaimana anda
mengatur duit tersebut agar duit tersebut cukup untuk kebutuhan anda sehari
harinya sampai anda diberi transport lagi .
Dalam mempelajari akuntansi maka kita
akan mengetahui porsi - porsi yang seharusnya memang kita gunakan atau tidak .
agar untuk kedepannya nanti kita tidak terlibat oleh hutang.
Anda dapat merencanakan dan mengatur
keuangan anda untuk masa depan sebagai simpanan masa pensiunan anda.Dst,
>> aspek perbisnisan di suatu
perusahaan :
Kita bisa mengetahui bagaimana kondisi
keuangan dari perusahaan dalam satu periode. Apakah perusahaan tersebut
mendapatkan untung atau rugi.
Sebagai system informasi untuk para
pihak – pihak yang berkepentingan terhadap aktivitas keuangan suatu perusahaan.Dst,
Begitu banyak manfaat yang di dapatkan
dalam mempelajari akuntansi, maka dari itu saya memilih akuntansi sebagai
jenjang untuk melanjutkan program study saya.
Pada dasarnya akuntansi dan bisnis itu
saling berhubungan. Karena itu kita perlu juga utntuk belajar bisnis.
2. mengapa kita perlu belajar bisnis ?
Dalam ilmu
ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau
jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis
kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata
dasar busy yang berarti "sibuk" dalam konteks individu,
komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan
pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.
Dalam ekonomi kapitalis, dimana
kebanyakan bisnis dimiliki oleh pihak swasta, bisnis dibentuk untuk mendapatkan
profit dan meningkatkan kemakmuran para pemiliknya. Pemilik dan operator dari
sebuah bisnis mendapatkan imbalan sesuai dengan waktu, usaha,
atau kapital yang
mereka berikan. Namun tidak semua bisnis mengejar keuntungan seperti ini,
misalnya bisnis koperatif yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan semua
anggotanya atau institusi pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan
rakyat. Model bisnis seperti ini kontras dengan sistem sosialistik, dimana
bisnis besar kebanyakan dimiliki oleh pemerintah, masyarakat umum, atau serikat
pekerja.
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Bisnis
Jadi, dari kedua pengertian tersebut
bahwa belajar bisnis itu sangat di perlukan agar saat kita sedang menjalankan
suatu usaha kita bisa mndapatkan laba sesuai dengan yang di inginkan . Bilamana
ada seorang pembisnis sukses dalam menjalankan bisnisnya berarti dia juga
sekses dalam menerapkan etika bisnis.
Etika bisnis merupakan cara untuk
melakukan kegiatan bisnis, yang mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan
individu, perusahaan dan juga masyarakat. Etika Bisnis dalam suatu perusahaan
dapat membentuk nilai, norma dan perilaku karyawan serta pimpinan dalam
membangun hubungan yang adil dan sehat dengan pelanggan/mitra kerja, pemegang
saham, masyarakat.
Etika Bisnis dapat menjadi standar dan
pedoman bagi seluruh karyawan termasuk manajemen dan menjadikannya sebagai
pedoman untuk melaksanakan pekerjaan sehari-hari dengan dilandasi moral yang
luhur, jujur, transparan dan sikap yang profesional.